Faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat membeli truk pemadam kebakaran
Saat memilih truk pemadam kebakaran, penting untuk mengevaluasi parameter teknis berikut dan indikator kinerja:
1. Berat bruto maksimum yang diizinkan dari sasis
Ini mengacu pada berat total maksimum yang diijinkan dari sasis seperti yang ditentukan oleh produsen sasis (tidak termasuk ban cadangan). Ini adalah indikator kunci dari kapasitas penahan beban sasis.
2. Rasio Power-to-Weight (KW/T)
Rasio power-to-weight adalah rasio daya bersih maksimum mesin terhadap bobot kotor maksimum kendaraan yang diizinkan, diukur dalam kilowatt per ton (kW/t). Rasio yang lebih tinggi menunjukkan kinerja daya yang lebih baik, yang meningkatkan efisiensi operasional selama tugas darurat.
3. Berat badan trotoar
Bobot trotoar mengacu pada total berat truk pemadam kebakaran ketika dilengkapi lengkap, dengan pendingin dan bahan bakar diisi ke level yang ditentukan, tetapi tanpa agen atau penghuni yang memadamkan (tidak termasuk ban cadangan). Ini mencerminkan bobot kendaraan dalam kondisi yang tidak terbuat dan siap beroperasi.
4. Berat kotor yang terisi penuh
Ini adalah berat total truk pemadam kebakaran ketika lengkap, dengan cairan pendingin dan bahan bakar, pemadam agen dimuat, dan semua penghuni yang ditunjuk (termasuk pengemudi) di atas kapal (tidak termasuk ban cadangan). Berat ini mewakili kendaraan dalam kondisi operasi yang sebenarnya.
5. Sudut pendekatan
Sudut pendekatan adalah sudut akut maksimum yang terbentuk antara tanah dan garis menyentuh tepi luar ban depan ketika kendaraan sepenuhnya dimuat dan diam. Ini menunjukkan kemampuan kendaraan untuk mendekati hambatan tanpa ujung depan menggesek.
6. Sudut keberangkatan
Sudut keberangkatan adalah sudut akut maksimum antara tanah dan garis yang menyentuh tepi luar ban belakang ketika kendaraan sepenuhnya dimuat dan diam. Ini mengukur kemungkinan bagian belakang kendaraan membuat kontak dengan tanah saat meninggalkan rintangan.
7. Clearance tanah minimum
Ground clearance minimum adalah jarak vertikal antara titik terendah kendaraan (tidak termasuk roda) dan tanah ketika truk pemadam kebakaran penuh dan diam. Izin yang lebih besar memungkinkan kendaraan untuk melewati rintangan seperti batu dan tunggul lebih mudah.
8. Sudut breakover
Sudut breakover adalah sudut akut terkecil yang terbentuk pada profil samping kendaraan dengan garis yang ditarik garis singgung ke titik kontak ban depan dan belakang dan berpotongan pada titik terendah dari bagian bawah bodi kendaraan. Ini mencerminkan kemampuan kendaraan untuk melintasi puncak atau mengangkat medan tanpa keluar.
9. Diameter belokan minimum
Diameter belokan minimum adalah diameter jalur melingkar yang dilacak oleh pusat ban depan luar ketika roda diubah ke sudut maksimum. Karena sudut belok kiri dan kanan mungkin berbeda, ada pengukuran terpisah untuk diameter belok kiri dan kanan. Parameter ini menunjukkan kemampuan manuver kendaraan di ruang terbatas.